Hujan deras yang mengguyur ibu kota Cina, Beijing menyebabkan puluhan ribu orang mengungsi.
Setidaknya 30 orang tewas akibat hujan deras dan banjir di Beijing saat hujan lebat mengguyur ibu kota Cina. Korban tewas berada di distrik pegunungan utara Beijing. Sebanyak 28 orang tewas di Miyun dan dua di Yanqing, menurut kantor berita resmi negara Xinhua yang dikutip dari Al Jazeera.
Hujan deras mulai turun sepanjang akhir pekan. Curah hujan meningkat di sekitar ibu kota Cina dan provinsi lainnya pada Senin, 28 Juli 2025. Beijing mencatat curah hujan hingga 543 mm (21,3 inci) di distrik utara.
Pihak berwenang di Beijing telah merelokasi lebih dari 80.000 penduduk dari daerah yang paling parah dilanda banjir. Bencara ini telah merusak puluhan jalan dan memutus aliran listrik ke sedikitnya 136 desa, menurut laporan lembaga penyiaran nasional negara itu, CCTV.
Hujan terderas di Beijing diperkirakan turun pada Selasa pagi, dengan curah hujan hingga 300 mm yang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah.
Otoritas setempat memerintahkan agar air dari waduk di distrik Miyun, pedesaan Beijing, yang saat itu berada pada level tertinggi, dibuka. Penduduk setempat diperingatkan untuk menjauh dari sungai di hilir karena level air meningkat dan diperkirakan akan terjadi hujan lebat lagi.
Presiden Cina Xi Jinping pada Senin malam memerintahkan upaya pencarian dan penyelamatan penduduk untuk meminimalkan korban jiwa. Pihak berwenang memerintahkan warga untuk tetap di dalam rumah, menutup sekolah, menangguhkan pekerjaan konstruksi, dan menghentikan pariwisata luar ruangan serta kegiatan lainnya hingga peringatan darurat dicabut.
Pemerintah telah mengalokasikan 350 juta yuan atau setara Rp 803 miliar untuk bantuan bencana di sembilan wilayah yang dilanda hujan lebat, kata lembaga penyiaran negara CCTV pada Selasa yang dikutip dari France 24. Sebanyak 9 wilayah itu termasuk Beijing utara, Tianjin, Hebei, Shanxi, Shaanxi, Mongolia Dalam, Jilin timur laut, Shandong timur, dan Guangdong selatan.
Pada 2023, hujan lebat menewaskan lebih dari 80 orang di Cina utara dan timur laut, termasuk sedikitnya 29 orang di Hebei. Banjir telah menghancurkan rumah dan ladang tanaman.

