Hujan Muson Mengakibatkan Bencana di Pakistan

Hujan Muson Mengakibatkan Bencana di Pakistan

HUJAN deras dan banjir bandang yang dipengaruhi angin muson mengakibatkan 98 korban meninggal dan 185 orang lainnya terluka di seluruh Pakistan sejak 26 Juni 2025, menurut keterangan disampaikan Otoritas Penanggulangan Bencana Nasional Pakistan pada Jumat, 11 Juli 2025, seperti dikutip Antara.

Di Punjab tercatat jumlah korban tewas tertinggi 37 orang, termasuk 20 anak-anak. Di Khyber Pakhtunkhwa tercatat 30 korban tewas. Otoritas setempat telah mengeluarkan peringatan tentang hujan lanjutan dalam beberapa hari ke depan.

Apa Itu Angin Muson?

Angin muson terbentuk karena proses kondensasi uap air di atmosfer. Ini merupakan bagian dari siklus hidrologi atau daur air. Angin ini memiliki karakteristik pembalikan arah setiap enam bulan, terbagi menjadi dua jenis, yaitu muson barat dan timur, menurut situs web

1. Angin Muson Barat (Musim Hujan)

  • Berembus dari wilayah Asia menuju Australia melewati Samudra Hindia.
  • Terjadi pada Oktober hingga April.
  • Membawa uap air dalam jumlah besar yang menyebabkan hujan lebat di banyak wilayah, termasuk Asia Selatan seperti Pakistan, India, dan Bangladesh.

2. Angin Muson Timur (Musim Kemarau)

  • Berasal dari Australia menuju Asia melalui wilayah Indonesia.
  • Terjadi antara April hingga Oktober.
  • Kandungan uap air cenderung sedikit sehingga muncul pada musim kering

Dampak Angin Muson

Angin muson mempengaruhi masyarakat untuk menentukan musim tanam dan panen. Angin muson juga dimanfaatkan untuk pelayaran tradisional karena embusan yang kuat dan konsisten. Namun, ketika intensitas curah hujan terlalu tinggi, angin muson bisa menyebabkan bencana, seperti banjir bandang, tanah longsor, dan kerusakan bangunan.

Pola muson sulit diprediksi akibat perubahan iklim global. Penting bagi negara-negara yang dilalui jalur muson untuk terus meningkatkan kapasitas mitigasi bencana dan sistem peringatan dini guna meminimalkan risiko korban jiwa dan kerugian materi.

https://b2h2.co.in/

 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *