Cuaca Panas Dongrak Suhu Harian, Ini Risikonya Menurut BMKG

Cuaca Panas Dongrak Suhu Harian, Ini Risikonya Menurut BMKG

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai risiko dehidrasi akibat suhu panas maksimum harian di beberapa kota besar. Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca Fenomena Khusus BMKG Miming Saepudin mengatakan suhu panas beberapa kota besar di Indonesia melonjak. Suhu harian tertinggi selama 24 jam terakhir tercatat di wilayah Aceh Besar, yaitu menembus 34,9 derajat Celcius.

“Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan cukup air minum, terutama saat beraktivitas di luar ruangan,” kata Miming pada Rabu, 4 Juni 2025, dikutip dari Antara.

Suhu harian yang tinggi juga terdeteksi di wilayah padat penduduk lain, seperti Bulungan, Natuna, Karimun, dan Anambas di Kepulauan Riau. Begitu juga di Tanjung Perak, Surabaya, serta di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

BMKG mencatat suhu antara 33-33,9 derajat Celsius membuat gerah wilayah Sentani di Jayapura, Papua, Selebar di Bengkulu, Palembang di Sumatera Selatan, Lampung, serta Sumbawa di Nusa Tenggara Barat. Suhu udara beberapa wilayah di Kalimantan seperti Kapuas Hulu, Sintang, dan Barito Utara juga dalam rentang tersebut.

Menurut Miming, suhu panas di berbagai kota dan kabupaten ini dipicu posisi semu matahari di atas ekuator, serta minimnya tutupan awan. Cuaca menjadi terasa sangat terik. “Namun fenomena ini masih berkategori normal,” katanya.

Selain mengantisipasi dehidrasi, tim BMKG juga mengimbau masyarakat memakai pelindung tubuh, seperti topi, payung, kacamata hitam, kalau perlu tabir surya, saat bepergian. Jika semakin ekstrem, BMKG menilai perlu ada penyiraman darat secara perlu rutin oleh pemerintah daerah, terutama di lahan hutan dan mineral gambut.

“Maupun di tempat pembuangan akhir sampah yang rentan kering,” tutur Miming.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *