BMKG Beberkan Alasan Musim Kemarau RI Belum Merata

BMKG Beberkan Alasan Musim Kemarau RI Belum Merata

Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ungkap alasan mengapa musim kemarau di Indonesia belum merata dan terus diintai cuaca ekstrem. Apa itu?
Secara klimatologis, Indonesia disebut BMKG telah memasuki musim kemarau. Alasan mengapa musim kemarau belum merata, salah satunya berhubungan dengan keadaan angin monsun Australia yang masih lemah.

“Lemahnya angin monsun Australia terutama di wilayah Selatan Indonesia, memberikan pengaruh terhadap musim kemarau yang belum merata di wilayah Indonesia,” tulis BMKG dikutip dari postingan Instagram resminya, Selasa (3/6/2025).

Keadaan Angin Monsun Australia
Dalam pantauan BMKG pada akhir Mei 2025, indeks monsun Australia masih berada di bawah nilai klimatologisnya. Melemahnya angin musim kemarau tersebut membuat massa udara kering tertahan di wilayah Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain itu, pelemahan tersebut juga memicu pembentukan daerah-daerah perlambatan angin (konvergensi) dan pertemuan angin (konfluensi) di sekitar ekuator. Akibatnya, pertumbuhan awan konvektif di wilayah-wilayah tersebut muncul.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *