CUACANEWS – Banjir, longsor dan pohon tumbang melanda sejumlah daerah di Jawa Barat, dari mulai Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang hingga Tasikmalaya.
Dari hasil analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun 1 Bandung musim hujan di wilayah Jawa Barat diprediksi bakal terjadi hingga Bulan Juni 2025 mendatang.
“Seminggu terakhir ini terjadi cuaca ekstrem bahkan longsor di berbagai wilayah seperti di Kabupaten Sumedang dan Bandung Barat. Lalu kenapa hal ini terjadi? Dari analisa cuaca kami sampaikan, pertama terpantau sirkulasi siklonik di sebelah barat Indonesia yang menyebabkan pola belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa
Kemudian kedua, menurut Ayu sapaan karib Teguh Rahayu, suhu muka laut di perairan Indonesia relatif hangat sehingga suplai air ke wilayah Jawa Barat cukup meningkat.
“Ketiga, secara umum kelembapan udara di wilayah Jawa Barat secara umum kategori sedang hingga tinggi,” ujarnya.
Lalu keempat, menurut Ayu masih tingginya pembentukan awan konvektif. “Keempat hal tersebut menyebabkan Jawa Barat bagian tengah dan selatan masih dilanda hujan sampai Juni dan pada Juli sebagai wilayah di Jawa Barat masuk musim kemarau,” terangnya.
Ayu mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di topologi dan geografi curam atau lereng untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologis seperti hujan sedang hingga lebat, hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal.
“Serta angin kencang yang dapat mengakibtkan banjir pohon rtumbang dan sebagainya,” ujarnya.
“Tetap waspada, karena hujan belum surut, mengingat saat ini kemarau normal kadang hujan datang dan pergi , lalu pantau terus informasi melalui kanal resmi BMKG,” pungkasnya.
