CUACA-NEWS – Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan pada Kamis, 2 April 2024 bahwa gelombang panas yang melanda Asia Tenggara menyebabkan ledakan amunisi yang menewaskan 20 tentara di sebuah pangkalan militer selama akhir pekan lalu. Ledakan itu menghancurkan seluruh truk amunisi dan meratakan bangunan, juga melukai beberapa tentara dan setidaknya satu anak di pedesaan provinsi Kampong Speu pada hari Sabtu
Kementerian pertahanan mengatakan para penyelidik yakin gelombang panas berperan dalam ledakan senjata lama tersebut. “Insiden ledakan amunisi pada 27 April 2024 merupakan masalah teknis karena senjatanya sudah tua, rusak, dan cuaca panas,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.